Widget HTML Atas

Rahasia Wudhu Dalam Dimensi Dunia Fisioterafi

Rukun shalat yang satu ini tentu tidak akan pernah kita lewatkan. Tentu tidak sah jika kita hendak mengerjakan shalat lima waktu tetapi meninggalkan yang satu ini…ya, apalagi kalau bukan wudhu.

Masih terkagum-kagum dengan perintah Allah SWT dengan pekerjaan remeh yang satu ini. Kenapa tidak?? lalu bagaimana tangan bersama dengan air menyentuh anggota-anggota tubuh. Kenapa wajah yang dibasuh? Kenapa mesti telinga? Lama sekali direnungkan sampai saya bertemu dengan buku ini, tersibaklah sudah misteri yang menyelimuti wudhu.


Setelah membaca ulasan ini yakinlah, kita tidak akan menganggap enteng tentang apa arti perintah Wudhu… Banyak argumentasi yang semakin mendukung. Mari kita buka satu-persatu misteri wudhu ini : Setiap perintah Allah SWT tentu memiliki hikmah kebaikan dibaliknya.

Bayangkan bahwa wudhu adalah ritual pengkondisian seluruh aspek hidup, mulai dari psikologis dan fisiologis. Lima panca indera yang terkena semua tanpa terkecuali disapu oleh air wudhu. Mata, hidung, telinga da seluruh kulit tubuh. Ini betul-betul luar biasa.

Ahli syaraf/ neurologist pun telah membuktikan dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran. Anda tentu pernah mendengar akupunktur kan?

Coba cari tahu dimana saja letak titik-titik sensitif yang sering digunakan dalam ilmu akupunktur? Lalu kemudian amati pola wudhu. InsyaAllah anda akan segera menemukan benang merah diantara keduanya.


Coba bayangkan… Pada anggota badan yang terkena perlakuan wudhu terdapat ratusan titik akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan/urutan ketika melakukan wudhu. Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan sistim organ yang bersifat terapi.

Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik bila dikorelasikan dengan kaifiyat wudhu yang disyari’atkan 15 abad yang lalu.

Setelah dihitung-hitung…ternyata terdapat 493 titik reseptor pada anggota wudhu!! Anggota Wudhu(rukun dan sunat) Jumlah Titik Akupunktur Wajah ada 84 titik Tangan ada 95 titik bagian Kepala ada 64 titik di Telinga ada 125 titik lalu pada bagian Kaki terdapat 125 titik jadi Jumlah keseluruhan anggota wudhu ada dan terdapat 493 titik .

Subhanallah !! ……….Innallaha ‘ala kulli syaiin Qadiir………

Bayangkan jika kita melakukan itu setiap hari paling sedikit 5 kali sehari. Ternyata kita harus semakin teliti saat menjalani wudhu. Mengapa?

Coba ingat-ingat saat kita membasuh telapak kaki & tangan apakah sela-sela jari sering kita abaikan? Ternyata ada fakta menarik yang tidak boleh luput : Satu diantaranya adalah ketika melakukan takhlil, diantara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan dan Ba Peng pada sela-sela jari kaki).

Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur. Berdasarkan riset para pakar akupuntur, titik-titik tersebut apabila dirangsang dapat menstimulir bio energi (Chi) guna membangun homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati :


-migren,
-sakit gigi,
-tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari kaku.

Lain lagi tentang telinga…ternyata ada 30 hadist pula yang mendukung ini ( anda boleh lacak di Google…).

By The way , temen saya pernah coba sebuah produk akupuntur yang menggunakan tenaga listrik. sedikit lucu sih, karena alat ini disimpan di daun telinga. dan ketika dialiri listrik rasanya seperti telinga ditusuk-tusuk. temen saya itupun semakin paham bahwa daun telinga, selain sebagai aksesoris, ternyata terkandung banyak sekali titik reseptor syaraf.

Makanya, saat menyapu telinga itu jangan cuma membasuh saja, tapi harus dengan pijatan juga. Ini namanya aurikulopressure alias pijat akupunktur telinga.

Subhanallah…luar biasa ternyata kandungan rahasia wudhu… Maka, mari kita sama-sama belajar untuk “menyempurnakan” basuhan kita pada saat melakukan wudhu insyaallah wudhu kita diterima jadi syarat sah Shalat (dalam dimensi spiritualnya) dan insyaallah diri dan pikiran kita pun makin sehat adanya berkat wudhu tersebut (dalam dimensi kesehatan dan fisioterapi).

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- antara WUDHU', AIR dengan KELEBIHANNYA. ( tetap ada korelasinya dengan unsur lainnya )

Belum ada bukti-bukti ilmiah ( atau kita yg belum mengetahui/merasakan bukti tersebut ) mengenai khasiat wudhu sebagai alternatif lain untuk kesehatan.

Sebagaimana kita harus terlebih dahulu tahu dan paham betul syarat sahnya wudhu' haruslah :

  1. Niat ( dalam hati dan pikiran dengan ikhlas sepenuh hati )
  2. Air yg Suci dan mensucikan ( tidak bercampur dengan najis ), air yg "hakikat" sebenarnya harus HALAL untuk disucikan,serta cara mendapatkan airnya pun harus HALAL ( tidak mencuri air PDAM atau air sumur org lain ) bukannya air yg secara "zat fisik"nya sah saja untuk mensucikan.
  3. Membasuh 4 ( empat ) anggota wudhu yg wajib,yakni : 
  • 1.)Permukaan wajah, sisi wajah sampai bawah bawah dagu,
  • 2.)Tangan dari ujung jari kedua tangan termasuk sela-sela jarinya sampai ujung siku tangan.
  • 3.)Usapan pada rambut.
  • 4.)dan kedua kaki dari mata kaki sampai ujung jarinya termasuk sela-sela jari kaki ) sedangkan daun telinga meski hukumnya sunnah,namun jangan diabaikan.
Note : "disamping itu, kita harus jaga betul bahwa pakaian yg kita kenakan atau makanan/minuman yg kita makan/minum terhindar dari unsur2 yg haram." hal diatas tersebut sangat berpengaruh terhadap "implikasi khasiat' wudhu dan sebab satu unsur tersebutlah  berkaitan dengan unsur yg lainnya.

maksudnya apa ? sudahkah kita memikirkan sampai kesitu ?

Jika hal diatas bisa kita penuhi, silakan lanjutkan baca artikel ini.............

Dr Magomedov, seorang pakar dari lembaga General And Ecology di Daghestan State Medical Academy, Republik Russia.

Dia menjelaskan dalam artikelnya tentang bagaimana aktivitas wudhu dapat menstimulai/ merangsang irama tubuh alami. Wudhu merupakan aktivitas yang harus dilakukan sebelum kita melaksanakan ibadah shalat.

Berwudhu juga menunjukkan keseriusan seorang hamba dalam menghadap Allah. Wudhu menyingkirkan kotoran-kotoran lahirian dan batiniah. Rangsangan dari aktivitas wudhu muncul keseluruh tubuh, khususnya pada area yang disebut BASes (Biological Active Spots ) atau tiktik-titik aktif biologis.

Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik-titik refleksologi Cina. Menurut Dr Magomedov, untuk menguasai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas umumnya dibutuhkan waktu berlatih antara 15 – 20 tahun.

Bisa dibandingkan dengan praktek wudhu yang sangat sederhana. Kelebihan wudhu, dimana refleksologi hanya berfungsi menyembuhkan, sedangkan wudhu juga sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit.

Saudaraku, menurut peneliti Dr Magomedov dikatakan bahwa 61 dari 65 titik refleksi Cina adalah bagian yang dibasuh air wudhu. Lima titik lainnya terletak antara tumot dan lutut, dimana bagaian ini juga merupakan wilayah wudhu yang tidak diwajibkan.  ( bukankah ini sudah bisa jadi bukti ilmiah bagi kita ? )

Sebagaimana Firman Allah, dalam surat Al-Maidah ayat 6, yang artinya : “ Wahai orang-orang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muka dan tangan kalian sampai ke siku. Kemudian sapulah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai pada kedua mata kaki.”

Sedangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Allah tidak akan menerima shalat seseorang di antara kalian apabila kalian berhadast, sehingga dia berwudhu” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Wudhu mungkin bukan sudah menjadi rutinitas para muslim yang senantiasa menunaikan shalat. Akan tetapi sejauh manakah kita mengetahui rahasia-rahasia yang menakjubkan serta keutamaan wudhu yang sebenarnya?

Saudaraku, sistem metabolisme tubuh manusia terhubung dengan jutaan syaraf yang ujungnya tersebar di sepanjang kulit.
  • Guyuran air wudhu dalam konsep pengobatan modern adalah hidromessage alias pijat dengan memanfaatkan air sebagai media penyembuhan. 
  • Membasuh daerah wajah misalnya pijatan air akan memberi efek positif pada usus, ginjal dan system saraf maupun reproduksi. 
  • Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjar pituitary, otak yang mengatur fungsi-fungsi kelenjar endokrin (kelenjar yang bertugas mengatur pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan).
  • Di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit., dalam bukunya A Sport for the body and soul, menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. 
Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap kulit. Pencegahan paling efektif adalah meminimalkan resiko dengan cara membersihkan secara rutin.

Berwudhu lima kali sehari adalah antisipasi yang lebih dari cukup. Aktivitas wudhu juga meremajakan selaput lender yangmenjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting karena salah satu tugas utama lender adalah ibarat membawa contoh benda asing yang masuk kepada dua senjata pamungkas yang sudah dimiliki manusia secara alami, yaitu sel T (limfosit T) dan sel B (limfosit B).

Dimana keduanya bersiaga di jaringan limfosit dan system getah bening dan mampu menghancurkan penyusup yang berniat buruk terhadap tubuh. Aktivitas wudhu meningkatkan daya kerja mereka. Aktivitas wudhu lainnya, yang tidak kalah penting adalah disunatkannya menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut.

Cara ini mampu menangkal secara efektif ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), TBC, kanker n. asofaring secara dini.

Saudaraku , seorang hamba beriman disarankan juga untuk tidak hanya mengambil wudhu ketika akan shalat, tetapi juga untuk aktivitas yang lain. Misalnya, saat hendak membaca Al-Qur’an, berangkat tidur , akan berangkat kerja dst. Selain fungsi-fungsi fisiologis, wudhu juga efektif untuk pengendalian emosi.

Setiap kali marah, seorang hamba beriman disarankan untuk mengambil air wudhu. Saudaraku, apapun yang diperintahkan Allah tentu sangat bermanfaat bagi hamba-Nya.

Rasulullah bersabda, yang arinya ,” Seorang muslim atau mukmin ketika membasuh wajahnya dlam berwudhu, dosa yang telah dilakukan matanya akan lebur dari wajahnya bersama tetesan air wudhunya. Hingga tetetsan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua tangannya , dosa yang telah dilakukan kedua tangannya akan lebur bersama tetesan air wudhunya, hingga tetesan air yang terakhir. Kemudian jika ia membasuh kedua kakinya, maka setiap dosa yang telah dilakukan oleh kedua kakinya, akan lebur bersama tetesan air wudhunya, hingga tetesan air yang terakhir, sapai akhirnya ia pun bersih dari dosa-dosa.

Dari Abdullah Ash-Shanaji radiallahuanhu, Rasulullah saw bersabda : “Apabila seorang hamba berwudhu, lalu berkumur, maka dikeluarkanlah (dihapuskan) kesalahan-kesalahan itu dari mulutnya. Apabila ia memasukkan air ke rongga hidung, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari hidungnya. Apabila ia membasuh wajahnya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan yang pernah ia perbuat dengan wajahnya, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi keluar dari bawah tempat tumbuhnya rambut dari kedua matanya. Apabila ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kedua tangannya, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dari bawah (celah) kukunya. Apabila ia mengusap kepalanya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari kepalanya, sehingga kesalahan-kesalahan itu keluar dari kedua telinganya. Apabila membasuh kedua kakinya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan tersebut dari kedua kakinya, sehingga kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi dari bawah kuku-kuku kedua kakinya. Kemudian perjalanannya ke masjid dan shalatnya merupakan nilai ibadah tersendiri baginya” (HR. Imam Malik, An-Nasaai, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa pernah mendengar Rasulullah bersabda : “Sungguh umatku kelak akan datang pada hari kiamat dalam keadaan (muka dankedua tangannya) kemilau bercahaya karena bekas wudhu. Karenanya, barangsiapa dari kalian yang mampu memperbanyak kemilau cahayanya, hendaklah dia melakukannya (dengan memperlebar basuhan wudhunya)” .(HR. Bukhari Muslim)

Saudaraku, masihkah kita menyangsikan betapa Allah Maha Pengasih dan Maha Menyayangi hamba-hamba-Nya. Maha Suci Tuhan kami; sesungguhnya janji Allah pasti dipenuhi . Allahu a’lam

Sumber : Cara Nabi menghadapi kesulitan hidup, Hendra Setiawan ==================================================================

Wudhu adalah mensucikan diri dari segala hadast kecil sesuai dengan aturan syariat islam.

adapun lafazh ( ucapan ) niat dari wudhu itu sendiri:

NAWAITUL WUDHUU-A LIROF'IL HADATSIL ASGHORI FARDHOL LILLAHI TA'AALAA.

yang Artinya : Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil karena Allah Ta'ala.

Serta wudhu pun merupakan ritual yang mengutamakan unsur kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di lain pihak juga merupakan pintu masuk bagi ribuan kuman,virus, dan bakteri.

artinya  Selain fungsi fisiologis,wudhu juga efektif mengendalikan emosi dan perasaan kita . Setiap kali mersa ingin marah, seorang muslim sangat dianjurkan untuk mengambil air wudhu untuk mendinginkan pikiran dan menentramkan hati.

Nah, terlepas dari aktivitas wudhu' yg perlu kita perhatikan adalah  air yg mensucikan untuk kita ambil untuk wudhu' tersebut, apakah airnya sudah mutlaq ( air yg suci lagi mensucikan ) ? tidak mutanajjis (air yg telah kemasukkan unsur2 najis ) dan air yg bukan sekedar suci zat ( Fisiknya ) saja, namun secara hakikat ( cara memperoleh ) air wudhu' tersebut harus dan wajib terhindar dari unsur-unsur yg haram, contoh : mencuri air PDAM, air sumur org lain dsb.

hal tersebut diatas yg sering kita abaikan dan kurang kita perhatikan ,jika kita menggunakan air dari unsur haram, mungkin saja "khasiat" wudhu kurang berdampak pada kita , wallahu 'alam.

maka kesimpulannya adalah apa pun yang yang telah diperintahkan oleh Allah tentu memberi banyak manfaat dan solusi tanpa meninggalkan resiko.

Begitulah sekilas tenang wudhu untuk penunjang healthy lifestyle kita, semoga postingan ini bisa bermanfaat buat kita semua.