Widget HTML Atas

Tanda Dia ( mungkin ) adalah Jodohmu

" Ketika air membasahi pelupuk mata, jelaslah nanti siapa yang jujur dan siapa yg berpura-pura "

Bro and Sista !


Jodoh tidak ada yg bisa nebak : kapan,dengan siapa , dimana dan bagaimana caranya...
Jodoh Mutlak otoritasnya dipegang oleh sang Pemberi Cinta , yakni Tuhan Pencipta Rasa

Ada banyak cara mendapatkan jodoh, seperti banyak2 sedekah dan selalu diselipkan doa2 dan..........
Banyak kenalan,sikap kamu yg cerdik dan pandai dalam berteman ato bersosialisi thd lingkungan.
dan lain-lain sebagainya.

Postingan ini tdk bermaksud dilebih-lebihkan ato lebay ato alay dan semacamnya ( krn yg nulis postingan ini aja sdh berjodoh kok  )  , mungkin anda bisa review lagi apakah dibawah ini adalah 

TANDA DIA ADALAH JODOHMU ?
Boleh percaya , dan tetap positif thinking saja dengan ini :
 
TANDA DIA ADALAH JODOHMU ?

#Persamaan Unik dalam Banyak Hal

Sangat menyenangkan bila kita bertemu, berkenalan, dan bergaul dengan seseorang yang mempunyai minat yang sama dalam berbagai hal. 
Dan akan lebih mengesankan lagi pada saat menyadari persamaan minat atau kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan dengan cara yang sama serta unik. 
Misalnya, saat mengendarai mobil  kamu selalu memasang lagu kegemaran tertentu serta mengumandangkannya dengan ritme tersendiri. 
Ternyata kebiasaan tersebut pun dilakukan teman kencan kamu untuk lagu yang sama dengan ritme yang sama.

#Menyatukan Jurang Pemisah

Bila salah satu dari kamu berdua tidak sengaja mengatakan segala sesuatu secara spontan, seperti celetukan, “Hmm, liburan akhir tahun ini kayaknya kita harus ke Bali, deh,” tanpa risi ataupun takut akan apa yang akan dipikirkan oleh pasangan, berarti kamu telah berhasil menyatukan jurang pemisah. 
Soalnya, hal ini merupakan tanda-tanda bahwa kamu berdua sudah merasa mantap dan nyaman dengan hubungan yang terjalin.

#Diterima Lingkungan

Awalnya, ternyata jauh lebih penting memperkenalkan teman kencan baru kamu kepada teman-teman dekat daripada ke kedua orangtua...iya kan ? heheh...
Sebab, teman-teman dekat kamu lebih bisa merefleksikan siapa kamu dan bagaimana kamu sesungguhnya. Jadi, bila kamu ingin memperkenalkan teman kencan kepada para sahabat, hal ini menunjukkan kamu menganggap hubungan dengan si teman kencan yang baru ini tidak hanya sebagai teman sambil lalu. 
Kamu ingin membawa dia masuk ke dalam dunia kamu.
#“Saya” Menjadi “Kita”
Cepat atau lambat, cara berbicara mulai berubah. Dari, misalnya, “Malam minggu ini kamu ada acara tidak?” menjadi ” Malam minggu ini kita ke mana, ya?”  Tentu saja hal ini baik, tetapi untuk mengukur kadar hubungan kamu berdua, coba lihat bagaimana reaksi kamu terhadap skenario berikut ini: Bila teman kencan ingin pulang lebih awal pada suatu pesta yang diadakan oleh teman kamu, bagaimana reaksi kamu? Apakah dengan senang hati kamu akan ikut pulang dengannya atau justru merasa kesal karena belum ingin pulang? Bila atasan menginginkan kamu melakukan perjalanan bisnis, apakah kamu akan mengatakan kepada teman kencan dan meminta izin darinya terlebih dahulu? Bila ya, hal ini pertanda bahwa dia sudah menjadi bagian dalam kehidupan kamu.

#Selalu Ingin Berbagi

Pada tahapan ini banyak pasangan yang selalu ingin mengekspresikan perasaan rindunya baik melalui BBM,Whats App , We Chat , SMS, telepon, maupun e-mail dan fesbuk dan via aplikasi medsos maupun dengan cara komunikasimu yg lain.
Terutama pada saat mereka sedang tidak bersama. Dan bila kamu tidak sabar untuk menceritakan kepadanya apa yang terjadi pada diri kamu, apa yang kamu lihat, atau kamu tidak dapat meninggalkan toko tanpa membelikan ( baca : berkorban dg tulus ) sesuatu untuk dirinya, hal ini merupakan tanda-tanda bahwa dia selalu ada dalam benak kamu.

#Sang Mantan yg ternyata sama-sama merindukan.

Mungkin ini adalah impact ( dampak ) kualitas ketika kamu menjalin hubungan bersamanya pd masa2 lalu.
meski setelah kamu putusan dgnnya dan sekarang kamu sdh gonta-ganti pacar,putus-nyambung sama pacar barumu.
tapi eee'eeh, meski statusmu sekarang masih sedang "milik orang lain"  kenapa kamu sll mengingat Sang Mantan sd skrg...ketika ada masalah dengan pasangan barumu itu.
ketika iseng2 ngubungin Sang Mantan ( via sms-bbm-fesbukan dll) kamu sll merasa nyambung dgnnya bahkan MASALAH kalian dulupun dengan mudahnya kalian saling maafkan..
anehnya kamu sama2 belum siap untuk balik ke intensitas pertemuan ky dulu.......pdhl nyatanya pengen bgt.
intinya kalian adalah pasangan yg saling membutuhkan dalam setiap kondisi...
kalian selalu sama-sama merasa seperti itu

#Kesan Pertama dan Selanjutnya dari masing2 Ortumu dan pihak keluarga.

Awal-awal mengenalkan pasangan kalian ke ortu ato orang yg dituakan , sll ada prsaan : Dag dig dug kalo2 ortu gak suka dengannya ? dag dig dug kalo2 ortu lsg to the point dgnya.
yg paling penting adalah prosesnya, intinya adalah perlahan2 dari hari ke hari ortumu sering nybut2 nama pasanganmu dlm konteks dan dalam cerita yg  positif, dan hatimu pun serasa senang dan enjoy bgt ketika dengarnya .

#Habis Putusan jd pengen cepet Nikah

Maksudnya bukan pelarian atau lampiasan kekecewaan yg kalian dapat setelah lama jalin hubungan bersama mantan..
habis putusan, dan menjalani hari2mu kenapa tiba2 hatimu semakin siap dan yakin , bahawa pasangan yg ( akan ato sudah ) kalian temukan saat ini adalah yg terbaik dari sebelumnya.
sekarang bersamanya pun arah pembicaraan/komunikasi kalian selalu ke arah masa depan : anak : finansial dan kebutuhan hidup. beda dengan sebelum2nya.

gayung pun bersambut hahayy....