Ada yang tahu Allah Itu Siapa ?
Ada cerita nyata tentang pemuda muslim yg kebingungan ketika ditanya wanita musyrik
tentang siapa Allah itu ?
"Allahmu itu siapa mas ?" kata wanita itu dengan senyuman manisnya yg sarat akan suatu makna....."
Pemuda itupun bingung ..ia sadar bahwa ia sendiri tidak bisa menjawabnya , ia sendiri tidak paham betul dengan Tuhannya sendiri, sifat2 Tuhannya sendiri,dan lain-lain............ ia bingung ?
Pertanyaan seperti itu mungkin juga pernah anda alami bukan ?.
Ada lagi kisah Seorang Ibu menjelaskan kepada anaknya yg juga menanyakan Allah itu siapa ?
Dengan bijak karena didasari pengetahuan Agama Islam yg cukup maka ibu itu menjawab bahwa :
yang menciptakan air, yang menumbuhkan pepohonan, yang menciptakan burung, yang membuat cicak di dinding, yang memberi rasa pisang itu enak, menjadikan jeruk itu manis, atau menjadikan mangga itu kecut, membolak-balikkan perasaan yang kita alami saat ini , kemaren bahkan besok sampai nafas kita habis pun semuanya diciptakan oleh Allah.
Segala-galanya Allah yg menciptakan my Bro...............!
Nah , Jawaban yang paling sederhana, singkat, dan mudah dipahami oleh pemikiran anak, jawabannya memang; Allah itu Sang Pencipta.
Namun ada juga seorang anak yg mendapat jawaban ibunya namun nampaknya anak itu tidak puas, selanjutnya anak tadi tetep keukeuh dan bertanya terus...dengan menggali pertanyaan lain lagi pada ibunya :
- Allah itu punya teman ndak bu?,
- pernah sekolah nggak?. punya mata,telinga dan tangan ndak bu ?
- Punya asal-usul ngga bu ?
- Bisa berubah atau menyerupai wujud sesuatu gak Bu ?
- dan apakah Allah itu hanya sebuah nama bu ?
ibu mulai bingung menjawab pertanyaan anaknya tadi, ketika bertanya Allah itu siapa ?
karena ibu itu tidak didasari pengetahuan tentang agamanya sendiri, hatinya masih "berkabut" dengan mencintai dunia,lalu ibu itu pun mengalihkan perhatian atas pertanyaan anaknya tadi.
ibu itu mengajak anaknya ke mini market dan anaknya memang belum mendapat jawaban yang puas mengenai Allah itu siapa?.
keesokkan harinya anak itupun bertanya dengan temannya yg kebetulan ternyata "tetangga"sebelah nya....hmmmmmmmmmm , What happen aya naon ya......... after that ?
Lucu juga ya...,Orang yg menyembah Tuhannya dia sendiri aja tidak tahu siapa yang dia sembah?Hakikat yg dia sembah?Asal usul yang dia sembah ? Tujuan dia nyembah buat apa ?
Para Pembelajar yg budiman,
Cara yang paling tepat untuk mengenal Allah adalah Kenali dulu siapa kita ini ( Kenali diri kita sendiri dulu ) dan cara selanjutnya yaitu dengan menggunakan wahyu dari Allah yaitu Al-Quran, karena Allah sangat jelas dalam firmanNya sendiri.
Sedangkan bagi yang mengenal Allah yang tidak bersandar dengan Al-Quran, umumnya tidak bisa diterima nalar sehat, terkadang kebenarannya juga tidak obyektif.
Allah-lah yang mengetahui tentang diri-Nya sendiri.
Orang-orang beriman yakin betul dan menyadari hanya Firman Allah (Al-Quran) yang dapat menjawab pertanyaan besar tentang Allah itu siapa?......anda paham ?
Kepada siapapun entah itu anak kecil, ibu-ibu, bapak-bapak,teman bahkan pasangan kita sekalipun atau juga filosof atau teologi yang cerdas jika bertanya tentang Allah itu siapa? Maka jawablah dengan jawaban yang sederhana, seperti yang diajarkan oleh Allah kepada Nabi-Nya ”
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Dan tidak seorangpun yang setara dengan-Nya”. (QS Al-Ikhlas: 1-4).
Dengan jawaban itu anak-anak menjadi sholeh dan sholikah, bapak-bapak dan ibu-ibu menjadi tumbuh subur keimanannya, bahkan seorang filosof atau teolog yg cerdas tadi insyaallah akan menjadi muslim.
Jika masih bertanya lagi untuk kedua kalinya siapakah Allah itu?, maka dengan bersabar diberi jawaban yang sesuai dengan pertanyaannya.
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”.(QS Al-Baqarah: 255).
Jika belum puas dan masih bertanya lagi, maka benar diberi jawaban ,maka :
“Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al-Hasyr: 22-24).
Untuk menjawab Allah siapa? dan penjelasan hikmah dibalik penciptaan-Nya, dapat diterangkan juga dengan Firman Allah dalam Al Quran :
” Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?. Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui. Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.(Al-An’am: 95-99).
Sebagai umat muslim yang baik mari kita hafalkan dengan baik ayat-ayat asmaulhusna.
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai al asmaulhusna (nama-nama yang baik)". (QS Thaha: 8).
Mudah-mudahan kita tercatat sebagai orang yang senantiasa mensucikan Allah, mengagungkan-Nya dan memuj-iNya.
Saya ingatkan kembali ma’rifatullah ( pengenalan Tuhan ) dengan nalar ( jawaban yg tdk masuk akal atau asal-asalan ) dan tidak menggunakan Firman Allah yang termaktub dalam wahyu Allah yaitu Al-Quran adalah cara yang SESAT ! dan sangat berbahaya buat diri dia sendiri.
Contoh : Kenapa Allah itu ada ?
Nalarnya , Ya karena adanya ciptaanNya ini termasuk kita ini itu sdh cukup membuktikan bhw Allah itu ada bukan ?
Firmannya apa ?
Mesti dibenarkan dalam AlQuran sebagai "Manual Book" umat islam, yg salah satu ayatnya adalah ini :
" Allah yg menciptakan langit dan bumi dan apa yg berada di antara keduanya.........................................." ( antara langit dan bumi itu ) " ( QS.As-sajadah ayat 4 )
dan inilah salah satu bukti Kebesaran Penciptaan Allah ttg Penciptaan Manusia yg sangat relevan dgn kitab alquran diyakinkan oleh dunia biologi dan medis,tentang asal muasal manusia itu dari mana.
ini ayat al Qurannya
( Surah Al - Mu'minun ayat 12-15 )
artinya :
12. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
15. Kemudian, sesudah itu, Sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
lalu kenapa kita diciptakan ? Untuk apa kita diciptakan ?