Widget HTML Atas

Cemburu dan Positifnya ? ( Bukan Untukmu , Tapi Untuk Mereka )

Meski Cemburu itu letaknya di tepian hati....antara mau jatuh dan tidak....
Cemburu adalah aktivitas hati yang menyehatkan jika ditempatkan sesuai dengan tempat dan batasnya....

Namun hal cemburu juga bisa membuat mata kita "buta" padahal dunia ini masih terang....bisa membuat telinga ini "tuli" padahal ada alunan lagu-lagu indah msh terngiang-ngiang di sekeliling kita.

Bahkan karena rasa cemburu itu pula yang menyebabkan byk manusia bisa jadi Gelap Hati yg tentu saja akan berakibat bla...bla...bla dengan orang lain dan diri kita sendiri.

Semoga kita tidak lebih jauh termasuk didalam sini.....

Seorang pencemburu ( artinya yang tidak bisa mengelola rasa cemburunya itu ) takkan pernah lebih baik daripada orang yang ia cemburui…

Kecemburuan menunjukkan ia berada pada posisi di bawah, menengadah, mengkhayalkan keunggulan yang sangat ia harapkan namun tidak ia miliki…

Tidak mungkin engkau bisa membuat dirimu mulia dan kuat, padahal engkau masih mempertahankan sikapmu yang mencemburui keunggulan orang lain…

Kecemburuan adalah bukti kelemahan dan kekurangan, sekalipun engkau umumkan kepada orang-orang bahwa engkau adalah sosok yang mulia…

Baca contoh nyata ini berulang-ulang dan  resapi sedalam mungkin kepikiran anda dan hati anda
( Bukan dipahamai dalam Sudut Pandang yg sempit ya Bro ! )

Berikut  adalah contoh sebuah kehidupan rumah rangga Rasulullah yang Harmonis, Sakinah-Mawaddah wa Rahmah Lil "Alamin.

Bahkan dalam contoh kisah ini pun terdapat hal-hal berkenaan dengan hadirnya "RASA CEMBURU" itu pada istri beliau tetap ada kok :)

Manusiawi bgt,bgt,bgt.......

Selama bisa mengelolanya dan mengolahnya menjadi komunikasi yg interaktif dan menambah kemesraan ......duhhhh....begitu ya,,??  kekekekk......

1.)Tidaklah Siti Khadijah a.s. yang tak tertandingi kesempurnaannya itu selalu dicemburui oleh Aisyah, kecuali karena isteri Nabi Saw. yang sangat luar biasa tersebut memiliki keunggulan dan kelebihan yang tidak pernah dimiliki oleh Aisyah, bahkan oleh semua perempuan di muka bumi…

2.)Tidaklah Ummu Salamah yang rupawan itu dicemburui oleh Aisyah, kecuali karena isteri Nabi Saw. yang bijak dan dewasa tersebut memiliki kelebihan yang tidak Aisyah miliki…

3.)Tidaklah Mariyah al-Qibthiyah yang jelita itu dicemburui oleh Aisyah, kecuali karena isteri yang telah melahirkan seorang putera Nabi Saw. yang bernama Ibrahim –dan meninggal saat kecil– tersebut mempunyai kelebihan yang tidak Aisyah punyai…

Jadi intisarinya apa ? 

Seseorang tidaklah dicemburui kecuali karena kelebihannya tidak dimiliki oleh orang yang mencemburuinya…

Maka, jika engkau ingin dirimu mulia, engkau tidak perlu mencemburui orang lain…

 Perkenankan di postingan ini  menuliskan sebuah hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh  
Ahmad, Abu Dawud dan An Nasa’i

“Sesungguhnya ada di antara cemburu yang disukai Allah, dan adapula cemburu yang dibenci Allah. Cemburu yang disukai Allah adalah cemburu yang disertai keragu-raguan. Sedangkan cemburu yang dibenci Allah adalah cemburu yang tanpa keraguan lagi.”

Salim A Fillah dalam bukunya ‘Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan’  
Menjelaskan hadits di atas sebagai berikut:

Kata keragu-raguan dalam hadits ini berkait dengan tuduhan dan prasangka ketika hati dikuasai cemburu. 

Allah menyukai kecemburuan yang tuduhannya adalah sebuah keraguan, 
yang jika kemudian terbukti tidak benar justru akan membuka komunikasi dan kedekatan yang lebih mesra. 

Lihatlah kembali contoh dalam kisah `Aisyah yang baru saja kita baca. Bukankah `Aisyah dengan keraguan menuduh Rasulullah hendak pergi ke rumah isteri beliau yang lain?

Bukankah keraguan yang mendorong ‘Aisyah untuk melakukan penguntitan? Dan bukankah kecemburuan ini berakhir dengan komunikasi yang mencerahkan hari?

Sebaliknya, Allah benci pada kecemburuan yang tuduhannya menjadi sebuah keyakinan dalam hati. 

Sudah tak ada lagi keraguan, apalagi asas praduga tak bersalah. Yang ada adalah vonis, pasti begini dan tentu begitu. Ini yang tidak sehat. Cemburu buta istilahnya. Buta, karena sudah tertanam dalam hati sebuah keyakinan, lalu tak ada motivasi untuk menguji, tak ada semangat untuk memperbaiki hubungan, tak lagi merasa perlu untuk membina komunikasi. 

Pokoknya sudah yakin tanpa keraguan, tapi inilah keyakinan yang menghancurkan ikatan.”

 
Cemburu butalah yang membuat sikap over possessive, yang mengakibatkan sikap mengekang, otoriter, dan sok kuasa karena tertanam dalam hati sebuah keyakinan apabila dia bergaul dengan lawan jenis akan terjadi perselingkuhan dan berpaling darinya, tanpa ada semangat untuk menguji, tanpa ada semangat untuk berkomunikasi.

Sebagai penutup, izinkanlah untuk mengucapkan pesan terakhir untuk para laki-laki ataupun perempuan yang over possessive ( bahkan kadang saya sendiri lho )  bahwa sikap anda adalah bukti dari ketidakpercayaan terhadap pasangan dan ketidakpercayaan terhadap diri kita sendiri.


Yang harus kaulakukan adalah menjadikanmu terbaik dan unggul…Sebagai Pemenang ! Right ...?

Dan tidak perlu kaupedulikan apa kata orang mengenai keunggulanmu… Sebab, tanpa kauceritakan dengan mulutmu pun, keunggulanmu pasti akan berbicara kepada sekitarnya suatu saat kelak…

Sebaliknya, jika engkau selalu mencemburu, maka hidupmu akan dipenuhi dengan kedengkian, sehingga engkau tidak lagi memiliki gagasan dan kesempatan untuk meraih keunggulan yang sebenarnya sangat kaubutuhkan…

Akibatnya, engkau akan tetap naif dan hina, sekalipun engkau umumkan kepada dunia bahwa engkau adalah orang mulia yang memiliki sejumlah keutamaan….

Keutamaan takkan bisa dibohongi dalam kurun waktu yang abadi… Seperti juga kehinaan takkan bisa disembunyikan dalam waktu yang tanpa batas…

Maka, demi keutamaanmu, lebih baik engkau menjadi orang yang dicemburui, ketimbang menjadi seorang pencemburu… Sebab, seorang pencemburu adalah orang yang tidak memiliki keutamaan, serta tidak memiliki gagasan dan waktu untuk meraih keutamaan…

Sungguh, kemuliaan takkan pernah bisa disembunyikan oleh kecemburuan…
Memang secara manusiawi  akan terasa sulit  untuk "mengatasi"rasa cemburu itu.....cemburu dalam hal apapun umumnya.

maka mari kita sama-sama belajar mengelola "aktivitas hati" ini.

agar kotak yg ada dalam hati yg semestinya dipenuhi keunggulan-keunggulan
( prestasi ) itu, bukan menjadi kotak yg kerap terisi rasa cemburu dan kedengkian harapan untuk mencintai yg ada dunia ini.

Ketika kau belum mampu meresapi makna indah sebuah rasa cemburu..
Bacalah Postingan ini 3 ( Tiga ) kali lagi.....niscaya sesuatu yg tersirat itu akan kau pahami disini.

" Karena Cemburu....letaknya memang di tepian hati.....:) "