Widget HTML Atas

Rahasia kenapa saya tetap Bersemangat ( Rahasiamu Apa ? )

Ingin share aja nah buat pengunjung situs saya kita-pembelajar

Kenapa saya terlihat selalu bersemangat sepanjang hari ?
( Yah..Sok semangat banget nih saya wkwkw )
inilah rahasia saya, makanya kenapa di facebook saya film favorit langsung saya masukkin judul film ini.


pun ketika saya Googling , saya tertarik membaca sebuah tulisan sederhana namun menyentuh.


Judulnya adalah "How Movies Can Heal Us" yang ditulis Jamee Kennedy. Jamie bukan seorang penulis terkenal, atau seseorang yang tahu betul seluk beluk film.

Dia hanyalah seorang biasa yang menganggap menonton film bisa jadi semacam pelarian dari ketidakpastian situasi dunia saat ini.

Menyimak Spirit : Stallion of The Cimarron ( meski dizaman ini , film ini sedikit terkesan jadul tp tak menghilangkan kesan saat dan setelah menontonnya : ini Film yg saya tonton rilis 2002 lalu ) hebatnya di saat sekarang ..berapa kalipun ditonton .mhhhh  ttp terasa menyegarkan kok '.

Seperti melepaskan diri di masa kini dan bertualang dengan bebas di masa lalu.

Oleh tim kreatif Dreamworks Pictures yang mulai merendengi kedigdayaan Walt Disney, kita dibawa menjelajah ke jaman Old West dimana rerumputan terhampar luas tak berbatas dengan hewan – hewan yang berlari bebas kesana kemari.

Mereka pandai memilin cerita sederhana namun memikat, tak hanya bagi penonton belia, yakinlah penonton dewasa pun akan takjub dengan "kehebatan" produksi kesekian Dreamworks ini.

Tersebutlah Spirit, seekor kuda jenis mustang yang liar. Ia hidup bersama ibu dan kawanannya dengan penuh kebahagiaan. 

Hingga suatu hari, malapetaka menimpanya. Ia "terjebak" sekumpulan pasukan bersenjata dan menawannya. Spirit yang berjiwa bebas tentu tak mau terkungkung. Ia berontak mati – matian, memperlihatkan sikapnya yang keras. 

Karenanya, Spirit dihukum tidak diberi makan dan minum selama 3 hari. Untungnya, pada saat bersamaan, seorang Indian Lakota ditawan di tempat itu. Berkat bantuannya-lah, Spirit bisa meloloskan diri. Tapi perjalanan hidup Spirit ternyata tak selempang yang terlihat. 

Ia harus mengalami berbagai kejadian yang makin menguatkan hubungan persahabatan antara dirinya dan pemuda Indian tersebut.

Sebagai sebuah film kartun yang ditujukan bagi penonton belia, Spirit – Stallion of The Cimarron punya jalan cerita yang lumayan berliku.

Syukurlah, Kelly Asbury dan Lorna Cook yang duduk di posisi sutradara bisa menjadi storyteller yang baik. Dengan tangkas, mereka bisa "membelokkan" cerita dan mengakhirinya dengan manis, meskipun bagi penonton dewasa yang juga tertarik untuk menonton, cerita yang ditawarkan sebenarnya mudah ditebak.

Tapi rasanya tak pantas jika menganggap Spirit – Stallion of The Cimarron sebagai karya yang biasa – biasa saja.

Mulai dari struktur penceritaan yang dibangun dengan matang (lengkap dengan nuansa romantisme antara Spirit dengan Rain – kuda betina yang ditaksirnya), gambar yang luar biasa indah (penggabungan antara hand drawn dengan animasi komputer) dan music scoring.

Maka keharuan menyelimuti penonton menyaksikan perjuangan Spirit menyelamatkan Rain yang meregang nyawa akibat terjatuh di sungai, juga ketika si pemuda Indian merelakan Spirit dan Rain bergabung kembali bersama komunitasnya.

Terlebih dengan sentuhan suara serak Bryan Adams yang menyanyikan beberapa lagu yang sangat pas dengan ritme cerita. Dan tak boleh dilupakan music scoring yang dikerjakan seorang maestro, Hans Zimmer. Kolaborasinya bersama Bryan Adams menjadi nilai lebih dari film ini.
Lagu-lagu dan semua music yg hadir di film ini sungguh menyentuh,kadang membuat merinding saking terbawanya....(bahkan bisa menangis lho)  he2...

Jangan lupa, teknik bercerita yang "berbeda" berani diambil Dreamworks melalui film ini.

Tak ada hewan yang berbicara-bicara disini, yang ada hanyalah suara hati Spirit (diisi suarakan oleh Matt Damon). Jadinya kesan realisme dengan sendirinya terbentuk.

Maka ketika menonton bersama si kecil,  tak ada lagi pertanyaan "konyol" : kok kuda bisa bicara ? Hal – hal "kecil" yang bisa tertangkap secara kritis oleh mereka di usianya yang masih belia. Dan akhirnya penonton belia dan dewasa sama – sama bisa terpuaskan…………..

Film ini memang sdh lama beredar,tapi kalo nurut saya blm pernah film ini tampil/tayang di tv-tv swasta kita
sd sekarang ? ( atau sayanya yg belum tahu ya hihihi ? ) 

So, Sobat Kita-Pembelajar..........pengen ttp punya spirit/semangat sepanjang hari ? dalam hal berinteraksi dengan alam sekitarmu?dengan tetap mengagungkan kreasi Tuhanmu melalui rasanya dalam konteks positif apa saja....
silakan cari DVD film ini, saya anjurkan nonton deh.......ada banyak hal-hal edukatif disitu - inspiratif dan motivasi kita temukan di film ini
semangat hidup yg lebih pun akan kita temukan setelah menyaksikan film ini.....semangat yg menyala dan hampir tak bisa padam, kecuali sang nafas telah berpisah dgn diri kita...heheh

Get the Spirit !!! hup hup hup...
>Here I Am<

Masukkan komentar kamu-kamu disini ya .....