Yang Besar itu dari yang Kecil
Benyamin Franklin suatu kali pernah berkata, “Pukulan-pukulan kecil dapat menumbangkan pohon oak yang besar!” Memang mengherankan, karena hal-hal yang penting dan besar di dunia ini justru berasal dari hal-hal yang kecil.
Tahukah saudara bahwa sarang laba-laba di sebuah kebun merupakan inspirasi pembuatan jembatan gantung? Suara ketel di atas kompor memberi inspirasi terhadap mesin uap? Sebuah lentera yang berjuntai di sebuah menara memberi inspirasi jam bandul? Sebuah apel yang jatuh dari pohon memberi inspirasi penemuan hokum gravitasi! Yah, hal-hal yang kecil sering mengakibatkan hal-hal yang besar!
Beberapa tahun yang lalu seorang petani dari Illinois selatan, yang berpakaian sangat sederhana, datang ke “Sekolah Alkitab Moody” di Chicago dan sambil lalu ia menanyakan apakah ia boleh meliha-lihat sekolah tersebut. Meskipun tamu itu seorang asing, setiap orang memperlakukanya dengan baik. Sesampai di rumah, tamu sederhana ini menulis surat kepada sekolah tersebut, menyatakan kekagumannya dan dalam surat itu ia melampirkan check seharga 20.000 dolar!
Pemberian ini sungguh tak disangka-sangka, karena sebelumnya mereka tak menyangka-nyangka tamu itu punya cukup uang untuk membeli makan malamnya. Tetapi, karena penghuni sekolah itu telah setia terhadap hal-hal yang kecil dan mempraktekkan kasih Kristus akhirnya mereka memperoleh berkat yang besar.
Maka kata tuannya itu kepadanya, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan stia, engkau telah setia dalam perkara kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Matius 25:21
Tahukah saudara bahwa sarang laba-laba di sebuah kebun merupakan inspirasi pembuatan jembatan gantung? Suara ketel di atas kompor memberi inspirasi terhadap mesin uap? Sebuah lentera yang berjuntai di sebuah menara memberi inspirasi jam bandul? Sebuah apel yang jatuh dari pohon memberi inspirasi penemuan hokum gravitasi! Yah, hal-hal yang kecil sering mengakibatkan hal-hal yang besar!
Beberapa tahun yang lalu seorang petani dari Illinois selatan, yang berpakaian sangat sederhana, datang ke “Sekolah Alkitab Moody” di Chicago dan sambil lalu ia menanyakan apakah ia boleh meliha-lihat sekolah tersebut. Meskipun tamu itu seorang asing, setiap orang memperlakukanya dengan baik. Sesampai di rumah, tamu sederhana ini menulis surat kepada sekolah tersebut, menyatakan kekagumannya dan dalam surat itu ia melampirkan check seharga 20.000 dolar!
Pemberian ini sungguh tak disangka-sangka, karena sebelumnya mereka tak menyangka-nyangka tamu itu punya cukup uang untuk membeli makan malamnya. Tetapi, karena penghuni sekolah itu telah setia terhadap hal-hal yang kecil dan mempraktekkan kasih Kristus akhirnya mereka memperoleh berkat yang besar.
Maka kata tuannya itu kepadanya, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan stia, engkau telah setia dalam perkara kecil, Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Matius 25:21